Selamat malam rek,,
Malam minggu nganggur gak ngapa-ngapain,
mau keluar hujan, mau ngerjain tugas bingung gak tau maksudnya mending nulis
cerita di blog. Hehehe. Kali ini saya akan bercerita tentang kuliah lapangan
saya di jembatan brantas mojokerto-kertosono. Tipe jembatan ini adalah Box
Girder (Balance Cantilever). Wuiiiih, keren banget ya namanya. Sebenarnya
sudah lama sih, tapi gak papa lah baru sekarang nulisnya. Kuliah lapangan ini
merupakan bagian dari perkuliahan manajemen proyek konstruksi.
Proyek jembatan brantas ini
dikerjakan oleh PT. Adhi Karya. Panjang jembatan ini 300m dengan 2 pilar
ditengah. Pada jembatan ini tidak menggunakan beton precast. Tapi dengan beton
di cor ditempat yang proses mix desainnya di krian. Setelah itu di post tension
pada saat kekuatan beton 70% darai kuat tekan karakteristik
rencana. Struktur jembatan yang panjang dan pengerjaannya berada di atas
sungai dengan arus yang deras, tidak memungkinkan untuk dikerjakan dengan
cara konvensional. Maka digunakanlah metode konstruksi sistem
kantilever seimbang atau sering disebut balance cantilever, dimana
dikerjakan dari masing-masing sisi secara segmental dan bertemu di tengah
bentang. Karena metode ini menggunakan prinsip keseimbangan dan
sistem pengecoran cast in situ maka pelaksanaan pengecoran untuk masing-masing segmen
box girdernya memerlukan alat bantu. Alat bantu tersebut dinamakan
traveler, yaitu alat yang digunakan untuk menopang/menggantung formwork
guna pengecoran box girdernya. Agar lebih memahami metode pelaksanaan
jembatan dengan traveler maka laporan ini dibuat. Pekerjaan traveler
pada proyek ini menggunakan traveler dengan bantuan alat penggerak
hidrolik jack.
Dalam pekerjaan proyek tentunya
ada kendala yang dihadapi, diantaranya pengecoran beton ditepi sungai
memungkinkan kelongsoran terjadi, selain itu air sungai dapat mencampuri beton
sehingga dapat menurunkan mutu beton. Untuk mengatasi hal tersebut pada saat
pengecoran dipasang casing bored pile. Setelah beton semua tertuang casing
bored pile dilepas. Hal ini sangat berbeda dengan pengecoran ditengah laut dimana
casing bored pile bersifat permanen. Selain itu kendala lainnya yaitu pada
pengerjaan pile cap suhu sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan keretan pada
beton. Solusinya yaitu dengan penambahan es batu pada proses mixing sehingga
dapat menjaga kestabilan suhu.
Sekian,,